Profil & Sejarah

Rumah Sakit Khusus Bedah Sinduadi berlokasi di Jalan Wijaya Kusuma No. 310 RT 01/RW 21, Patran Tegal, Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rumah Sakit Khusus Bedah Sinduadi resmi beroperasi pada tanggal 31 Mei 2019 dibawah kepemilikan PT. Waras Adi Wijoyo. Rumah Sakit Khusus Bedah Sinduadi merupakan rumah sakit swasta yang memiliki pelayanan yang berfokus pada spesialisasi bedah ini juga dilengkapi dengan pelayanan UGD 24 jam, unit rawat inap, unit rawat jalan, laboratorium dan unit radiologi. Rumah Sakit Khusus Bedah Sinduadi ditetapkan menjadi rumah sakit kelas C berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.03/I/0276/2014.

Awal mula pendirian rumah sakit ini dimulai saat sang pemilik, dr. Hendro Wartatmo, Sp. B K BD., membuka klinik pribadi dengan istrinya, yaitu dr. Ekawaty Lutfia Haksari, Sp.A. Klinik yang dinamakan Klinik Sinduadi ini awalnya hanya membuka pelayanan poliklinik bedah dan anak. Melihat ada kesempatan dan peluang, dr. Hendro Wartatmo, Sp. B K BD., mulai menambah bangunan rawat inap dan ruang operasi. Klinik Sinduadi berubah nama menjadi Rumah Sakit Khusus Bedah “Klinik Sinduadi” sesuai dengan akte notaris no. 1 tanggal 8 Juli 2003. Pada tanggal 18 Agustus 2003, Yayasan Wijoyo selaku yayasan yang menaungi Rumah Sakit Khusus “Klinik Sinduadi” yang diwakilkan oleh dr. Hendro Wartatmo, Sp. B mengajukan permohonan ijin operasional dan Rumah Sakit Khusus Bedah “Klinik Sinduadi” berhasil memperoleh ijin operasional untuk pertama kalinya pada 14 Juni 2004.

Rumah Sakit Khusus “Klinik Sinduadi” berganti nama menjadi Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Sinduadi dan mendapatkan ijin operasional resmi pertamanya pada tanggal 30 Juni 2014. Yayasan Wijoyo yang mulanya menaungi Rumah Sakit Khusus Bedah Sinduadi juga berganti nama menjadi PT. Waras Adi Wijoyo sesuai dengan akte notaris tanggal 1 Desember 2014.

Pembangunan Rumah Sakit Khusus Bedah Sinduadi dilakukan secara bertahap. Dimulai dari gedung utama yang di dalamnya terdapat ruangan poli bedah dan poli anak. Kemudian dilanjutkan pembangunan gedung rawat inap lantai satu dan kamar operasi. Tindakan operasi pertama kali dilakukan pada tahun 2004. Pembangunan Rumah Sakit Khusus Bedah Sinduadi dilanjutkan dengan membangun bangunan di area garasi dan UGD 24 jam. Setelah itu pembangunan hanya bersifat pengembangan dan rehabilitasi saja, seperti poli orthopedi & traumatologi, ruangan fisioterapi, ruang USG, ruang laktasi dan poli gigi yang ada di antara gedung utama dan gedung rawat inap.

Selain poli bedah dan poli anak, awalnya Rumah Sakit Khusus Bedah Sinduadi juga membuka poli kulit dan kelamin, poli obstetri & ginekologi (obgyn), dan poli penyakit dalam. Tetapi dikarenakan sedikit peminatnya poli tersebut sudah tidak beroperasi lagi. Saat ini Rumah Sakit Khusus Bedah Sinduadi melayani poli bedah, poli anak, poli orthopedi & traumatologi, poli gigi, poli rehabilitasi medik, poli patologi klinik dan layanan fisioterapi.
Sesuai dengan tujuannya sebagai rujukan bagi kasus bedah bagi pelayanan kesehatan di Yogyakarta dan sekitarnya, maka diharapkan kehadiran Rumah Sakit Khusus Bedah Sinduadi akan menjadi pelengkap dari pelayanan kesehatan yang sudah ada di Yogyakarta dan sekitarnya.