Perawatan Kaki Penderita Sakit Gula

2 2

Perubahan pola penyakit di Indonesia ditandai dengan meningkatnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular, termasuk diabetes dan penyakit jantung. Data terbaru menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam prevalensi diabetes selama lima tahun terakhir. Diabetes melitus memiliki komplikasi yang mengancam jiwa karena penyakit ini tidak dapat disembuhkan.

Penderita sering mengeluh bahwa kaki mereka sakit, kebas, dingin, pucat, dan luka yang sulit sembuh. Biasanya, pasien membiarkan masalah pada kaki mereka tanpa perawatan, yang dapat menyebabkan infeksi serius dan komplikasi.

Kaki diabetes adalah salah satu dari banyak komplikasi diabetes melitus. Kaki diabetes adalah gangguan tungkai bawah yang disebabkan oleh gula darah yang tidak terkendali. Penyakit pembuluh darah, gangguan saraf, dan infeksi adalah penyebab kaki diabetes. Gejala kaki dibetes termasuk nyeri di tungkai bawah saat istirahat, rasa dingin pada perabaan, kesemutan, dan kelelahan yang cepat, pulsasi pembuluh darah yang kurang kuat, pucat pada kaki saat ditinggikan, dan adanya ulkus atau gangrene.

Kaki orang yang menderita diabetes melitus juga mungkin mengalami diabetes. Namun, dengan melakukan perawatan kaki yang benar, seperti memeriksanya setiap hari dengan kaca untuk mengetahui apakah ada retak, melepuh, bengkak, luka, atau perdarahan pada kulit. Setelah itu, Anda harus membersihkan kaki Anda setiap hari, keringkan dengan handuk, termasuk sela-sela jari, dan pelembabkan seluruh kaki Anda, kecuali sela-sela jari. Jangan lupa untuk menggunting kuku Anda secara lurus, seperti yang biasanya Anda lakukan. Periksa sepatu Anda sebelum dipakai untuk memastikan apakah ada kerikil atau benda tajam. Pastikan sepatu Anda sesuai dengan ukuran dan nyaman di kaki Anda. Jika kaki Anda mengalami luka, segera hubungi dokter.

Penderita diabetes dapat mengalami gangrene karena ketidakmampuan tubuh untuk menyembuhkan luka pada kaki mereka. Berbeda dengan nekrosis yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan infeksi pada jaringan, gangrene adalah proses atau kondisi yang ditandai dengan nekrosis jaringan. Luka pada kaki yang merah kehitam-hitaman dan berbau busuk ditandai dengan sumbatan pembuluh darah sedang atau besar yang menyebabkan gangren kaki diabetik. Sangat penting untuk memberikan perawatan khusus pada luka gangrene karena dapat mencegah penyebaran infeksi, membuat pasien merasa lebih baik, mengurangi nyeri, dan meningkatkan proses penyembuhan luka.

Tidak boleh melakukan hal-hal berikut: jangan merendam kaki Anda dengan air hangat; jangan menggunakan botol panas atau peralatan listrik untuk menghangatkan kaki; jangan menggunakan batu untuk mengurangi kapalan; jangan menggunakan sepatu atau kaos kaki yang sempit; jangan menggunakan obat untuk menghilangkan mata ikan tanpa resep dokter; dan jangan membiarkan luka di kaki Anda tanpa perawatan medis segera.

Diarsipkan dibawah: